Reproduksi atau berkembangbiak adalah proses pembuatan individu organisme baru berdasarkan induknya. Reproduksi adalah cara mahkluk hidup bertahan dengan memproduksi generasi yang baru, agar tidak punah. Ada dua cara, secara umum, untuk reproduksi: seksual (kawin) dan aseksual (tidak kawin).

Reproduksi aseksual adalah proses reproduksi hanya dengan satu induk tanpa peleburan dua sel gamet, keturunannya identik dengan induknya; reproduksi seksual adalah proses reproduksi yang melibatkan dua induk dan peleburan dua sel gamet menjadi zigot, keturunannya tidak identik dengan induknya.

Reproduksi aseksual membawa berbagai keuntungan yaitu hanya membutuhkan satu induk, mempunyai proses yang lebih cepat dibandingkan reproduksi seksual, dan semua sifat-sifat baik dari induknya diturunkan. Sayangnya reproduksi aseksual tidak membawa variasi genetika pada keturunan-keturunannya, mengakibatkan keturunan yang susah beradaptasi pada perubahan di lingkungan.

Reproduksi seksual juga membawa beberapa keuntungan seperti sifat-sifat baik yang diturunkan dari kedua induk, dan juga variasi genetika pada keturunan yang membuat mereka lebih siap beradaptasi pada perubahan di lingkungan. Akan tetapi, reproduksi seksual mungkin lebih ribet dibanding reproduksi aseksual karena membutuhkan dua induk dan berlangsung lebih lama.

Menurut pandangan ilmiah, manusia juga termasuk hewan mamalia ovipar yang berkembangbiak secara seksual.

(http://www.freedigitalphotos.net/images/happy-family-having-fun-at-outdoors-photo-p292470)

Secara aseksual

• Membelah diri

Terjadi pada hewan uniseluler-hewan bersel satu-dimana inti sel (nukleus) membelah diri jadi dua dan diikuti dengan pembelahan cairan sel (sitoplasma) dan dinding sel, contohnya terdapat pada amoeba, protozoa, dan paramecium

• Tunas (budding)

Terjadi saat organisme baru/anaknya muncul dan tumbuh dari bagian samping tubuh organisme lain sampai anak tersebut tumbuh besar dan berpisah, contohnya terjadi pada anemon laut, hydra, porifera, dan karang.

Organisme uniseluler adalah prokariota

(https://en.wikipedia.org/wiki/Prokaryote)

Secara seksual

Seperti yang sudah dibahas di bagian Pendahuluan, reproduksi seksual (atau generatif) dilaksanakan dengan pembuahan/perkawinan/fertilisasi dimana kedua sel kelamin/gamet (ovum dan sperma) melebur. Proses reproduksi seksual adalah sebagai berikut: pembuahan -> zigot -> janin (embrio) -> organisme baru

Berikut pengelompokkan hewan berdasarkan tempat pertumbuhan janinnya:

• Vivipar - melahirkan
  • Janin tumbuh di dalam rahim induk betina -> induk betina hamil
  • Induk betina menyusui
  • Janin memperoleh nutrisi dari induknya melalui tali pusat (plasenta)
  • Pertumbuhan janin relatif lambat

Contohnya adalah mamalia seperti monyet, kucing, lumba-lumba, kelelawar, sapi, tikus, dll.

Gajah adalah mamalia serta vivipar, gede ya

(https://en.wikipedia.org/wiki/File:African_Bush_Elephant.jpg)

• Ovipar - bertelur
  • Janin tumbuh di dalam telur bercangkang, tidak di dalam tubuh induk
  • Induk tidak empunyai kelenjar susu dan tidak menyusui
  • Janin memperoleh nutrisi dari persediaan makanan yang tersimpan dalam telur
  • Pertumbuhan janin relatif cepat

Contohnya adalah burung, ayam, ikan, kupu-kupu, dan reptil

Pinguin adalah hewan aves yang bertelur juga, lucu ya

(https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Imperador_2p.jpg)

• Ovovivipar - bertelur & melahirkan
  • Telur menetas terlebih dahulu di dalam tubuh induk betina, dan lalu dilahirkannya

Contohnya adalah kadal, ikan hiu, dan ular

Ikan hiu adalah contoh hewan ovovivipar

(https://en.wikipedia.org/wiki/File:Male_whale_shark_at_Georgia_Aquarium.jpg)

Secara aseksual (vegetatif)

Alami - terjadi secara sendirinya & natural

• Umbi batang (tuber cauligenum) jadi ini batang yang tumbuh di dalam tanah dimana ujungnya menjadi gembung menghasilkan sebuah umbi, umbi tersebut tumbuh sisik pada permukaannya dan kuncupnya membuat mata tunas; contohnya adalah kentang

• Umbi akar (tuber rhizogenum) kalo ini itu terbentuk dari akar yang berisikan makanan yang jika ditanam dengan batangnya akan menumbuh tunas baru; contohnya adalah wortel dan singkong

• Umbi lapis (bulbus) ini terbentuk dari lapisan pangkal/pelepah daun, pada bagian atas akan tumbuh daun sedangkan dibawahnya akan ada akar serabut dan batang/cakram yang akan tumbuh lapisan-lapisan tersebut dimana umbi terbuat; contohnya adalah bawang, bunga tulip, dan bunga bakung

• Akar tinggal tumbuhan ini mempunyai batang yang menjalar seluruhnya diatas permukaan tanah dimana tunas akan tumbuh di setiap ketiak sisik; contohnya adalah jahe, kunit, kencur

• Geragih (stolon) batang tanaman yang memanjang dan menjauhi induknya yang akan melengkung dan membuat tunas baru; contohnya adalah arbei (stroberi kebun) dan antanan

• Tunas tunas akan tumbuh dari batang yang ada di dalam tanah, tunas akan tumbuh sekitar induknya dan membuat sebuah gumpalan; contohnya adalah pisang, bambu, dan tebu

• Tunas adventif tunas tumbuh tidak di bagian batang tetapi di daun atau akar atau lainnya; contohnya adalah cemara, cocor bebek, dan sukun

Kentang adalah salah satu contoh umbi

(https://en.wikipedia.org/wiki/File:Amflora-Feldzerst%C3%B6rung_Juli_2010.jpg)

Buatan - terjadi dengan campur-tangan manusia, sengaja dilakukan atau dibantu

Ada berbagai keuntungan yang didapat dengan metode ini yaitu sifat keturunan yang sama persis dan proses yang cepat relatif pada menanam dengan biji; akan tetapi ada kerugian juga yang bisa didapat seperti keturunan tidak mempunyai akar tunggang sehingga jadi mudah tumbang dan tumbuhan induk yang dirusaki.

• Cangkok memotong sebagian dari induk (ranting/cabang) dan dicangkok agar tanaman cepat berbuah; tanaman yang dapat dicangkok adalah tumbuhan dikotil seperti jeruk, jambu, mangga, dan rambutan

(http://purnomomade.blogspot.co.id/2013/01/mencangkok.html)

• Okulasi (menempel) menempelkan tunas pada tanaman yang sejenis (induknya) agar kedua sifat-sifat tumbuhan tersebut bisa didapatkan; misalnya okulasi pada bunga mawar akan menghasilkan dua warna atau lebih yang berbeda

(http://khasiatdantips.blogspot.co.id/2013/01/okulasi-cara-tepat-perbanyak-tanaman.html)

• Enten (menyambung) menggabungkan batang atas dan batang bawah dua tanaman sejenis agar kedua sifat-sifat tumbuhan tersebut bisa didapatkan; misalnya menyambungkan pohon mangga berakar kuat dan pohon mangga berbuah manis untuk mendapatkan pohon mangga berakar kuat serta berbuah manis

(http://websahabat.blogspot.co.id/2012/11/cara-mencangkok-dan-sejenisnya.html)

• Stek menanam potongan batang/tangkai/daun tumbuhan; contoh tanaman yang bisa di-stek adalah mawar, kangkung, teh, dan tebu

(http://websahabat.blogspot.co.id/2012/11/cara-mencangkok-dan-sejenisnya.html)

• Merunduk membengkokkan batang atau cabang ke dalam tanah agar sebuah akar baru tumbuh, setelah itu cabang tersebut dipotong; contoh tumbuhan untuk ini adalah arbei, apel,tebu, anggur, dan melati

(http://maslatip.com/perkembangbiakan-tumbuhan-secara-vegetatif-buatan.html)

Secara seksual (generatif)

Reproduksi seksual pada tumbuhan dilakukan dengan penyerbukan (polinasi) dimana serbuk sari (pollen) jatuh ke kepala putik yang terjadi di bunga. Dua alat reproduksi tumbuhan yang utama adalah benang sari dan putik.

Diagram bunga

(http://pengertian-definisi.blogspot.co.id/2012/02/penyerbukan-atau-polinasi.html)

• Benang sari (stamen) adalah alat kelamin jantan yang terdiri dari tangkai sari (filament) dan kepala sari (anther) yang berisikan serbuk sari; di dalam serbuk sari terdapat sel kelamin jantan (spermatozoid)
• Putik (pistil) adalah alat kelamin betina yang terdiri atas kepala putik (stigma), tangkai putik (style), dan bakal buah (ovary) yang mengandung bakal biji (ovule) dimana kantong lembaga (megagametophyte) didapatkan, di dalam kantong lembaga ini lah kita bisa mendapatkan sel kelamin betina/sel telur (ovum)

Setelah penyerbukan, baru fertilisasi/pembuahan terjadi dimana kedua gamet melebur dan menghasilkan zigot. Zigot tersebut akan berkembang menjadi lembaga (embrio), bakal biji akan menjadi biji, dan bakal buah akan menjadi daging buah. Yummy. Jadi lembaga yang ada di dalam biji akan menjadi calon organisme baru.

Penyerbukan dapat digolong menjadi 4 macam:

• Penyerbukan sendiri serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri
• Penyerbukan tetangga serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang masih ada dalam satu pohon
• Penyerbukan silang serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda pohon, tapi masih sejenis
• Penyerbukan bastar serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda pohon, berbeda jenis, tapi tapi masih satu famili

Daur hidup hewan, seperti yang kita ketahui, berawal dari lahir atau menetas lalu bertumbuh besar dan akhirnya mati. Ada juga hewan yang berubah bentuk secara bertahap menjadi dewasa; proses ini disebut metamorfosis.

Daur hidup tanpa metamorfosis

Kayak kita, manusia, dari lahir sampai mati kita akan berbentuk sama. Hewan-hewan ini tidak menjalani metamorfosis. Satu-satunya perubahan hanyalah perubahan ukuran tubuh.

Daur Hidup dengan Metamorfosis

• Sempurna - Bentuk anaknya berbeda dengan induknya sejak saat baru menetas; contohnya adalah kupu-kupu, katak, dan lalat
• Tidak sempurna - Bentuk anak masih mirip dengan induknya saat baru menetas, lalu ada bagian-bagian tubuh lain yang bertumbuh setelah beberapa waktu  seperti sayap; contohnya adalah pada kecoa, jangkrik, atau belalang

Pada mulanya, kecebong menetas; lalu mereka berkembang menjadi katak

(https://en.wikipedia.org/wiki/File:RanaTemporariaLarva2.jpg)

(https://en.wikipedia.org/wiki/File:Groene_kikker_achter_Bekaert-draad-detail_oog.jpg)

1. Kelinci berkembang biak dengan cara .... (US/M 2013/2014)

a. membelah diri

b. bertelur

c. melahirkan

d. bertelur & melahirkan

2. Kodok berkembang biak dengan cara

a. melahirkan

b. bertelur & melahirkan

c. membelah diri

d. bertelur

3. Di kebun Pak Amir terdapat tumbuhan berikut. Pak Amir akan mengembangbiakkan tanaman tersebut. Cara yang paling tepat adalah .... (UN 2010/2011)

a. menanam bijinya

b. mencangkok batangnya

c. menanam tunasnya

d. menanam umbinya

4. Ular berkembangbiak dengan cara .... (UN 2012/2013)

a. bertelur

b. beranak

c. bertelur beranak

d. membelah diri

5. Urutan daur hidup belalang yang benar adalah .... (US/M 2013/2014)

a. nimfa -> belalang -> telur

b. belalang -> nimfa -> telur

c. telur -> belalang -> nimfa

d. telur -> nimfa -> belalang

6. Hewan dibawah menghasilkan telur pada fase .... (UN 2012/2013)

(http://oakdome.com/k5/lesson-plans/powerpoint/butterfly-lifecycle.php)

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4