Volume udara yang bisa masuk paru-paru itu berbeda di setiap orang. Tergantung dari ukuran paru-paru, kekuatan bernapas dan cara bernapas. Buat orang dewasa, paru-paru sekitar 5-6 liter, yang terdiri dari:
Pertama, Volume Tidal (VT):
Volume udara hasil inspirasi dan ekspirasi pada setiap bernapas normal. Buat dewasa, kira-kira 500 mililiter.
Kedua, Volume Cadangan Inspirasi (VCI):
Volume udara ekstra yang bisa diinspirasi setelah volume tidal. Biasanya mencapai 3000 mililiter.
Ketiga, Volume Cadangan Ekspirasi (VCE):
Volume udara yang bisa dikeluarkan dengan ekspirasi kuat pada akhir ekspirasi normal saat keadaan normal. Kira-kira 110 mililiter.
Keempat, Volume Residu (VR):
Volume udara yang masih di paru-paru setelah ekspirasi kuat. Kira-kira 1200 mililter.
Kombinasi jenis-jenis volume itu disebut kapasitas paru-paru. Jenis-jenisnya adalah:
Pertama, Kapasitas Inspirasi:
Sama dengan Volume Tidal + Volume Cadangan Inspirasi. Kapasitas inspirasi itu saat seorang mulai inspirasi atau ekpirasi normal dan mengembangkan paru-paru sampai jumlah maksimum. Kira-kira 3500 milimiter.
Kedua, Kapasitas Residu Fungsional:
Sama dengan Volume Cadang Ekspirasi + Volume Residu. Kapasitas residu fungsional itu udara yang tersisa di dalam paru-paru setelah ekspirasi normal. Kira-kira 2300 milimiter.
Ketiga, Kapasitas Vital:
Sama dengan Volume Cadangan Inspirasi + Volume Tidal dan Volume Cadangan Ekspirasi. Kapasitas vital itu saat udara maksimum yang bisa dikeluarkan paru-paru setelah terlebih dahulu mengisi paru-paru secara maksimal dan kemudian mengeluarkannya sebanyak mungkin. Kira-kira 4600 milimiter.
Keempat, Kapasitas Paru-paru Total:
Sama dengan Kapasitas Vital + Volume Resiudu. Kapasitas Paru-paru Total itu saat paru-paru dikembangkan dengan maksimal secara inspirasi paksa. Kira-kira 5800 mililiter.
Biar gampang untuk mempelajari volume paru-paru, kita bisa pakai metode Spirometri. Dengan cara mencatat udara yang masuk dan keluar dari paru-paru.