Ginjal mengekskresikan sisa metabolisme dalam bentuk urin.
Ginjal terdiri dari 3 bagian utama:
- Korteks (bagian luar)
- Medulla (sumsum ginjal)
- Pelvis Renalis (rongga ginjal)
Rongga ginjal dihubungkan ke kandung kencing (vesika urinaria) oleh ureter, dimana urin ditampung sementara sebelum dikeluarkan dari tubuh.
Sumber: https://www.sehatcenter.com/wp-content/uploads/2014/03/gejala-penyakit-ginjal-pengobatan-daun-sirsak.jpg
PROSES PEMBENTUKAN URIN
- Filtrasi (penyaringan)
- Terjadi di kapiler glomerulus
- Hasil filtrasi adalah filtrat glomerulus (urin primer) yang masih mengandung zat-zat berguna (asam amino, glukosa, natrium, kalium)
- Reabsorbsi (penyerapan kembali)
- Terjadi di tubulus kontortus proksimal
- Zat-zat berguna diserap kembali ke dalam darah secara difusi maupun osmosis. Garam lebih dan zat-zat sisa metabolisme lainnya dikeluarkan bersama urin
- Hasil reabsorbsi adalah urin sekunder
- Augmentasi
- Terjadi di tubulus kontortus distal
- Urea dan zat-zat sisa ditambahkan ke urin, dan komposisi urin menjadi:
96% air, 2.5% urea, 1.5% garam dan pigmen empedu (memberi warna ke urin)
Faktor yang mempengaruhi produksi urin:
- Hormon anti diuretik (ADH)
- Jumlah air yang diminum
- Konsentrasi hormon insulin