Dinding sel
Tersusun atas polisakarida (selulosa pada tumbuhan, kitin pada fungi, peptidoglikan pada bakteri), lemak, dan protein. Berfungsi sebagai perlindungan dan memperkokoh sel. Pada dinding sel terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul. Sel hewan tidak memiliki dinding sel.
Sitoplasma
Bagian cair dalam sel dimana seluruh organel lainnya berada. Penyusun utama dari sitoplasma adalah 90% air beserta lemak, protein, mineral, dan berbagai macam enzim. Berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kimia sel.
Membran sel (membran plasma)
Selaput yang terletak paling luar dan tersusun dari lipoprotein (gabungan lipid dan protein). Berfungsi sebagai gerbang yang dilalui zat, baik menuju atau meninggalkan sel. Selaput tersebut disusun oleh bilayer fosfolipid yang berupa dinamis (dapat berubah bentuk untuk member jalan zat-zat yang masuk-keluar)
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Cell_membrane
Inti sel (nukleus)
Mengontrol kegiatan yang terjadi di sel, mengandung DNA yang diperlukan untuk sintesis protein dan membawa sifat untuk diturunkan. Mempunyai sub-organel yaitu: selaput inti (nuclear membrane), nukleoplasma, kromosom, dan nukleolus.
Ribosom
Organel terkecil di dalam sitoplasma. Berfungsi untuk mensintesis protein dimana RNA mengtranslasi kode dari DNA. Ditemukan di sitoplasma, juga di retikula endoplasma granuler (rough endoplasmic reticulum).
Retikula Endoplasma
Struktur transportasi di sel yang terhubung dengan nukleus. Terbagi menjadi dua jenis:
- Endoplasma retikula granuler – diselimuti ribosom untuk pembentukan protein (enzim, hormon) lalu memisahkan dan membawa protein-protein tersebut ke bagian sel lainnya
- Endoplasma retikula halus – tidak diselimuti ribosom, membentuk steroid dan semua lipid (fosfolipid, kolesterol) yang dibutuhkan oleh sel; juga tempat detoksifikasi sel
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Retikulum_endoplasma
Badan Golgi (kompleks Golgi)
Berfungsi untuk menyortir dan mengirim produk sel keluar. Bahan yang ditransportasikan terlebih dahulu dikemas dalam vesikula sekretori atau granula sekretori. Juga tempat glikosilasi (penambahan karbohidrat) protein dan lipid.
Lisosom
Vesikula yang mengandung enzim pencernaan sel.
Mitokondria (the powerhouse of the cell)
Tempat respirasi terjadi, mensintesis ATP yang menyimpan energi, dan CO2 dan H2O sebagai produk sampingan.
Vakuola
Menyimpan bahan makan terlarut dan sisa metabolisme untuk sementara. Pada hewan, vakuola terdapat banyak berukuran kecil. Sedangkan pada tumbuhan, vakuola hanya ada satu, sentral, dan besar.
Sentrosom
Bentuknya bulat dan terletak dekat nukleus. Terdapat dua sentriol yang berperan dalam pembelahan sel dengan pembuatan pemintal kromosom (mikrotubul) yang akan menarik kromatid (pada sentrosom) pada tahap anafase. Sentriol jarang ditemukan di sel tumbuhan.
Kloroplas (hanya di tumbuhan)
Tempat fotosintesis dan sintesis ATP pada sel tumbuhan. Mengandung pigmen klorofil dan karotenoid yang memberi tumbuhan warnanya.
Sumber: http://biology.tutorvista.com/animal-and-plant-cells/animal-cell.html