Henry Louis Le Châtelier menyatakan Asas Le Chatelier bahwa sistem yang dalam kesetimbangan pasti akan selalu berusaha untuk mempertahankan kesetimbangannya.
Henry Louis Le Châtelier
https://www.gracesguide.co.uk/Henry_Louis_Le_Chatelier
Namun, apabila terjadi sebuah perubahan, sistem tersebut akan mengalami pergeseran sebagai bentuk mekanisme untuk mencapai kembali kesetimbangan.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kesetimbangan:
1. Konsentrasi
Jika suatu komponen (reaktan/produk) ditambah pada sistem kesetimbangan, reaksi akan bergeser untuk mengurangi produksi komponen tersebut. Hal yang terbalik jika komponen tersebut dikurangi.
(a) Jika konsentrasi zat ditambah --> Kesetimbangan bergeser ke arah lawan zat
(b) Jika konsentrasi zat dikurangi --> Kesetimbangan bergeser ke arah zat
2. Suhu
Nah, kalo ini kita harus liat dulu sifat reaksinya: endoterm atau eksoterm? Kalau suhu dinaikkan pada sebuah reaksi endoterm (menyerap panas), laju reaksi akan bergeser ke arah sebaliknya yang eksoterm (agar panas dilepaskan).
Jadi pada reaksi endoterm:
(a) Jika suhu dinaikkan --> laju reaksi bergeser ke arah endoterm (ΔH = +)
(b) Jika suhu diturunkan --> laju reaksi bergeser ke arah eksoterm (ΔH = -)
Pada reaksi eksoterm:
(a) Jika suhu dinaikkan --> laju reaksi bergeser ke arah eksoterm (ΔH = -)
(b) Jika suhu diturunkan --> laju reaksi bergeser ke arah endoterm (ΔH = +)
3. Volume
(a) Jika volume dibesarkan --> kesetimbangan bergeser ke arah reaksi dengan jumlah koefisien besar
(b) Jika volume dikecilkan --> kesetimbangan bergeser ke arah reaksi dengan jumlah koefisien kecil
4. Tekanan
- Tekanan itu berbanding balik sama volume
- Jadinya, pergeseran pada perubahan tekanan adalah kebalikannya volume
(a) Jika tekanan dibesarkan -> kesetimbangan bergeser ke arah reaksi dengan jumlah koefisien kecil
(b) Jika volume dikecilkan -> kesetimbangan bergeser ke arah reaksi dengan jumlah koefisien besar