Sebuah larutan bisa diidentifikasi sebagai asam maupun basa melalui nilai pH (power of Hydrogen) atau nilai keasaman.
pH asam < 7 dan pH basa > 7
Cara mengenalinya adalah menggunakan suatu indikator yang dimasukkan ke larutan asam atau basa, dalam bentuk bahan kimia berwarna berbeda ke larutan asam maupun basa. Contoh : kertas lakmus akan berwarna merah pada larutan asam dan biru ketika dicelupkan ke larutan basa.
Indikator bisa juga digunakan untuk menentukan pH, dengan cara :
1. Menggunakan pH meter
2. Trayek (Range/Jarak) Perubahan
Merupakan batasan pH ketika indikator mengalami perubahan warna dalam larutan asam maupun bahasa.
- pH < batas akan menunjukkan warna asam.
- pH > batas menunjukkan warna basa
Wayolo bingung kan? Semoga contoh di bawah membantu.
Indikator
|
Perubahan Warna |
Batasan pH |
metil jingga |
merah - kuning |
3,1 - 4,4 |
metil merah |
merah - kuning |
4,2 - 6,2 |
litmus / lakmus |
merah - biru |
6,0 - 7,6 |
phenolphthalein |
tanpa warna - merah muda |
8,0 - 9,6 |
Jangan lupa, pH rendah = asam dan pH tinggi = basa !