Proses menetapkan suatu konsentrasi asam maupun basa, yang penting salah satu dari mereka harus diketahui molaritasnya.
Dalam proses ini ada yang namanya titik ekivalen : keadaan dimana asam dan basa tepat bereaksi dan habis. Cara menentukan titik ekivalen adalah memakai indikator. Zat ini harus berubah warna di sekitar titik tersebut, dimana akhir titrasi (end-point) merupakan tempat dimana larutan mengalami perubahan warna.
Rumus : \(M_1 . V_1. a = M_2 . V_2 . b\)
Nah, perubahan pH bisa dinyatakan dalam kurva titrasi. Trend atau bentuk dari kurva akan dipengaruhi oleh kekuatan asam dan basa yang digunakan dalam titrasinya. Beberapa contoh adalah sebagai berikut :
Sumber : http://sharekimiaku.blogspot.co.id/2016/01/asam-basa-bagian-vi-titrasi-asam-basa.html
Sumber : http://sharekimiaku.blogspot.co.id/2016/01/asam-basa-bagian-vi-titrasi-asam-basa.html
Sumber : http://sharekimiaku.blogspot.co.id/2016/01/asam-basa-bagian-vi-titrasi-asam-basa.html