Pengertian Nilai Sosial

Nilai Sosial adalah sesuatu yang dianggap baik, benar, berharga, dan penting oleh suatu masyarakat yang dijadikan pedoman berperilaku dalam masyarakat tersebut.

Ciri - Ciri Nilai Sosial

  • Merupakan hasil interaksi antarwarga masyarakat
  • Terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar)
  • Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial
  • Dapat mempunyai pengaruh yang berbeda pada setiap orang
  • Dapat mempengaruhi pengembangan pribadi seseorang
  • Cenderung berkaitan satu sama lain dan membentuk sistem nilai
  • dapat ditularkan, bukan dibawa sejak lahir

Jenis - Jenis Nilai Sosial

  1. Menurut Notonegoro
  1. Nilai Material : kebutuhan dasar (Sandang, Pangan, Papan)
  2. Nilai Vital : alat - alat untuk memenuhi kebutuhan dan menunjang aktivitas manusia. Contoh : Petani membutuhkan traktor untuk membajak sawah. Traktor sebagai nilai vital nya.
  3. Nilai Rohani (Spiritual) : 
    1. Nilai Kebenaran (Empiris) : berasal dari akal manusia (rasio/akal, budi, cipta)
    2. Nilai Keindahan (Estetika) : berasal dari rasa manusia. Contohnya karya seni
    3. Nilai Kebaikan (Moral)  : bersumber dari kehendak atau kemauan manusia (karsa, etika) Contoh : menolong orang lain
    4. Nilai Religius : berasal dari kepercayaan dan keyakinan manusia

 

  1. Berdasarkan Cirinya
  1. Nilai Dominan

Nilai Dominan merupakan nilai yang dianggap lebih penting dari nilai lainnya. Contoh : Tradisi

Ukuran penting tidaknya nilai didasarkan pada :

  • Banyaknya orang yang menganut
  • Lamanya nilai itu dianut
  • Tinggi rendahnya usaha untuk memberlakukan nilai iut
  • Prestise atau kebanggaan menggunakan nilai
  1. Nilai Mendarah Daging (Internalize Value)

Nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan, jika tidak melakukan nilai itu seseorang merasa malu dan bersalah. Contoh : Seorang kepala keluarga yang belum mampu menafkai keluarganya akan merasa tidak bertanggungjawab.

  1. Berdasarkan Wujudnya 
  • Nilai Material : berwujud, dapat dilihat, memiliki karakteristik mudah berubah. Nilai material merupakan perwujudan dari nilai immaterial. Contoh : Gedung, Uang, Karya Seni, dsb.
  • Nilai Immaterial : Tidak berwujud, sulit berubah. Contoh : ideologi, gagasan, dsb.

Fungsi Nilai Sosial

  • Sebagai pedoman berperilaku
  • Sebagai kontrol sosial, yaitu memberikan batasan untuk bertingkah laku
  • Alat solidaritas

Pengertian Norma Sosial

Norma Sosial merupakan kaidah atau aturan yang mengatur tata kelakuan masyarakat. Norma sangat berkaitan dengan nilai, karena norma adalah alat untuk mencapai tujuan yang dinginkan oleh nilai.

Ciri - Ciri Norma Sosial

  • Merupakan hasil kesepakatan dari seluruh anggota masyarakat pada wilayah tertentu.
  • Ada sanksi yang tegas bagi pelanggarnya sesuai dengan kesepakatan bersama
  • Norma sosial bersifat menyesuaikan dengan perubahan sosial

Tingkatan Norma

Berdasarkan kekuatan mengikatnya norma sosial dibedakan menjadi :

1. Cara (Usage)

Bentuk perbuatan dalam hubungan antarindividu, mempunyai sanksi yang sangat lemah, biasanya berupa celaan. Contoh : mengambil makanan dengan tangan kiri, dan mengeluarkan bunyi karena kenyang.

2. Kebiasaan (Folkways)

Perbuatan yang diulang-ulang secara sadar dan mempunyai tujuan yang jelas, bila dilanggar bisa dicemooh. Contoh : Mengucapkan salam ketika bertamu,dan menganggukan kepala sebagai tanda hormat pada orang lain.

3. Mores (Tata Kelakuan)

Aturan yang sudah diterima masyarakat dan dijadikan alat pengawas secara sadar ataupun tidak sadar untuk mengatur tata kelakuan masyarakat. Contoh: larangan membunuh, larangan merampok.

4. Custom (Adat Istiadat)

Aturan turun temurun yang berintegrasi kuat dengan pola - pola perilaku masyarakat. Apabila dilanggar mendapat sanksi adat yang keras. Contoh : hukum adat masyarakat Lampung yang melarang terjadinya perceraian antara suami dan istri, jika terjadi maka nama keluarga bahkan suku tercemar.

Jenis - Jenis Norma Sosial

1. Norma Susila : berasal dari akhlak dan hati nurani sendiri tentang apa yang baik dan apa yang buruk

2. Norma Kebiasaan : perilaku yang diulang - ulang dalam bentuk yang sama

3. Norma Kesopanan : berpangkal dari aturan tingkah laku yang berlaku di masyarakat

4. Norma Agama : bersifat mutlak, didasari dari ajaran suatu agama

5. Norma Hukum : himpunan petunjuk hidup dan aturan yang dibuat oleh pemerintah. Sifatnya lebih mengikat dan tegas.

Fungsi Norma Sosial

  • Pedoman hidup yang berlaku bagi semua anggota masyarakat di wilayah tertentu
  • Memberikan stabilitas dan keteraturan dalam masyarakat
  • Menciptakan ketertiban
  • Adanya sanksi yang tegas memberikan efek jera kepada pelanggarnya