Bahan kimia rumah tangga tuh ada dua jenis, yang satu alami, satunya lagi itu buatan/sintesis.

Bahan kimia alami itu bahan kimia yang bisa kalian temuin di alam. Coba deh kita lihat, satu contoh: gula.

Tebu itu tanaman yang dimanfaatkan buat kandungan gula yang ada di dalamnya. Di dalam batang tebu, terdapat kandungan gula. Nah, setelah batang tebu diperas, air perasan itu disaring dan dimasak, kemudian diputihkan. Pada akhirnya, jadi deh gula pasir. Makanya kalau kalian minum sari tebu, rasanya manis.

Beberapa bahan kimia yang alami juga dimanfaatkan sebagai bahan pewarna dan bahan pengawet. Kita akan membahas zat-zat ini dalam bab berikutnya.

Bahan kimia buatan, atau yang disebut sintesis adalah bahan kimia yang asal-usulnya dari laboratorium atau pabrik dan dihasilkan dari proses pencampuran berbagai jenis bahan kimia. Sekarang kita coba deh lihat contoh bahan kimia buatan: pasta gigi.

Pasta gigi atau yang biasanya disebut odol itu gunanya buat bersihin gigi saat sedang gosok gigi. Pasta gigi menetralisir daerah gigi kita yang bersifat asam (pH <7) menjadi netral (pH 7). Pas kita makan, daerah sekitar mulut dan gigi akan menjadi asam dan dapat membuat gigi berlubang.

Di dalam pasta gigi, terdapat dua bahan penting yang namanya detergen dan abrasif. Bahan detergen itu kayak “sabun” yang gunanya buat bersihin gigi lho. Kalian pernah lihat amplas kan? Nah, bahan abrasif gunanya itu buat “ngeamplas” gigi kita biar lapisan bakteri yang hinggap di permukaan gigi kita mati. Bahan detergen di pasta gigi itu SLS, sedangkan bahan abrasif yang sering dipake untuk pasta gigi adalah kalsium karbonat dan baking soda. Nah, biasanya biar gigi lebih kuat, ditambahin tuh yang namanya natrium fluorida.

Pasta gigi terbuat dari campuran bahan kimia, dan juga diproduksi di pabrik. Jadi pasta gigi itu dikelompokkan sebagai bahan kimia buatan. 

Sekarang, yok kita lihat contoh bahan-bahan kimia dalam rumah tangga!