Bahan pemutih yang sering kita lihat itu bahan pemutih pakaian. Bahan pemutih tersedia dalam bentuk cair dan padat. Dalam pemutih cair, ada bahan aktif yang disebut natrium hipoklorit. Sementara itu, dalam pemutih padat ada kalsium hipoklorit sebagai bahan aktifnya. Kedua bahan aktif tersebut mengandung unsur klorin.
Pemakaian pemutih yang terlalu berlebihan bisa ngerusak kain. Klorin yang merupakan bahan aktif dalam pemutih dapat merusak kain. Pemutih gak boleh dipake bersamaan dengan detergen, karena bisa bereaksi dan ngehasilin gas klor yang beracun.
Bahan pewangi tuh gampang banget menguap, makanya kita bisa dengan mudah mencium aroma parfum itu. Ini dikarenakan bahan pewangi itu mengandung senyawa kimia aromatik, yang sangat mudah menguap.
Biasanya, aroma bunga atau buah-buahan dipakai untuk bahan pewangi. Seperti apel, lemon, bunga mawar, dan sebagainya. Bahan pewangi itu hasil reaksi dari alkohol dengan asam karboksilat, yang dapat kita sebut ester. Namun, bahan pewangi yang alami itu diperoleh dari ekstraksi bagian tumbuh-tumbuhan, seperti kayu cendana, atau bunga mawar.
Kalo di sekeliling kalian banyak nyamuk yang mengganggu, apa yang kalian lakukan? Memukul pake tangan? Semprotin baygon kah?
Bahan pembasmi serangga, yang kita biasa sebut “baygon” (walaupun merek nya beda-beda) itu adalah zat sintesis. Gimana sih si “baygon” membunuh serangga? Nah, pembasmi serangga tuh nyerang sistem saraf nya serangga, jadi serangga bisa mati dalam waktu singkat. Pembasmi serangga tuh mengandung yang namanya permethrin sama tetramethrin, yang gak cuman bahaya buat serangga, tapi juga buat orang yang hirup pembasmi serangga itu lho. Makanya biasa disarankan kalo habis semprot “baygon”, mending keluar ruangan dulu. Ngehirup baygon bisa bikin iritasi lho, makanya hati-hati pas lagi pake baygon.
