Reproduksi generatif itu, butuh yang namanya dua sel kelamin berbeda: yang jantan dan yang betina. Kalo enggak, reproduksi generatif gak bakalan berlangsung. Nah, umumnya reproduksi dengan cara ini ada pada tumbuhan berbiji, karena tumbuhan berbiji memproduksi bunga yang memiliki sel kelamin.
Untuk mengenali lebih lanjut reproduksi generatif, kita harus kenal dulu sama bagian-bagian dari bunga. Tetap semangat ya!
Perlu diperhatikan bahwa kepala sari dan tangkai sari adalah bagian dari benang sari.
Nah, putik itu alat kelamin betina dari bunga, sedangkan benang sari (kepala sari dan tangkai sari) adalah alat kelamin jantan dari bunga. Jadi, bunga bisa aja cuma punya alat kelamin betina, ataupun cuma punya alat kelamin jantan. Tapi, dalam satu bunga, bisa saja terdapat alat kelamin betina dan pria.
Kepala sari, yang merupakan bagian dari alat kelamin jantan berisi serbuk sari yang berisi inti sperma. Sedangkan bakal buah, yang merupakan bagian dari alat kelamin beitna berisi sel telur dan juga bakal biji.
Kalo misalnya ngomongin reproduksi generatif, kita akan juga belajar yang namanya penyerbukan. Penyerbukan tuh secara dasar, bisa kita bilang: “serbuk sari yang berasal dari kepala sari dibawa oleh polinator ke kepala putik, terus terjadi deh pembuahan.” Nah, polinator itu sesuatu yang bisa memindahkan serbuk sari ke kepala sari. Misalnya: angin, serangga atau tangan manusia.
Nah, kan kita sekarang tau tuh, bunga ada yang cuma punya satu alat kelamin, ada yang punya dua.
Biar lebih gampang, kita belajar penyerbukan dengan menggunakan skenario. Di skenario ini, ada tiga bunga di pohon P – A, B dan C.
Di bunga yang punya dua alat kelamin, katakanlah bunga A, jika serbuk sari dari kepala sari bunga A jatuh ke kepala putik bunga A, maka itu disebut penyerbukan sendiri. Penyerbukan sendiri tuh bisa juga disebut autogami.
Bunga B itu cuma punya alat kelamin betina, sedangkan bunga C cuma ada alat kelamin jantan. Kalo misalnya serbuk sari dari kepala sari bunga C jatuh ke kepala putik bunga B, maka itu disebut penyerbukan tertangga. Penyerbukan tertangga (geitonogami) tuh penyerbukan yang melibatkan dua bunga dari pohon yang sama.
Kalo misalnya serbuk sari dari bunga C jatuh ke kepala putik bunga A, apakah itu juga termasuk penyerbukan tertangga? Jawabannya iya. Asalkan ada dua bunga dari pohon yang sama, itu termasuk penyerbukkan tertangga. Bahkan jika salah satu bunga memiliki dua alat kelamin.
Sekarang ada nih satu pohon lagi nih, yang namanya pohon Q. Jenis pohon Q itu sama kayak pohon P. Pohon Q punya satu bunga yang namanya bunga X. Bunga X ini punya alat kelamin betina.
Ada lebah nih yang hinggap di kepala sari bunga C, serbuk sari nya lengket ke tubuh lebah nya. Nah, terus dia hinggap di kepala putik bunga X. Serbuk sari dari bunga C jatuh ke kepala putik bunga X. Nah, kalo kondisi ini itu dinamakan penyerbukkan silang. Penyerbukkan silang itu penyerbukkan yang melibatkan dua bunga dari pohon yang berbeda.
Udah lumayan panjang ya pembahasan kita. Masih semangat kawan-kawan? Yok kita lanjut ke subtopik berikutnya!