Sistem saraf berfungsi untuk mengatur fungsi alat-alat tubuh serta koordinasinya dengan sesama; jadi ini tuh kayak manager toko gitu lah.
Sistem ini terdiri dari sel-sel saraf (neuron).
Sel saraf (neuron)
- Neuron sensorik (aferen) menerima impuls (rangsangan) dari alat indera (reseptor) dan menghantarkannya ke sistem saraf pusat
- Neuron motorik (eferen) menyalurkan impuls (tanggapan) dari sistem saraf pusat ke otot/kelenjar (efektor)
- Neuron penghubung (interneuron) menghubungkan dan menyalurkan impuls (rangsangan) dari neuron sensorik ke neuron motorik
Sumber: https://nerveszone.wordpress.com/2012/05/06/sistem-saraf-manusia/
Saraf pusat
- Otak
- Cerebrum (otak besar) pusat keingatan, kecerdasan, dan aktivitas-aktivitas yang disadari seperti berfikir, melihat, berbicara, dll
- Mesensefalon (otak tengah) berhubungan dengan penglihatan, pendengaran, kewaspadaan, dan regulasi suhu badan
- Cerebellum (otak kecil) mengatur keseimbangan tubuh dan gerak otot yang disadari
- Sumsum lanjutan (medula oblongata) mengatur pernafasan, denyut jantung dan penyempitan pembuluh darah, serta gerak alat pencernaan
- Sumsum tulang belakang (medula spinalis)
Berfungsi sebagai:
- Perantara saraf tepi dan otak
- Menghantarkan impuls dari dan ke otak
- Mengatur gerak refleks tubuh dengan memberi jalur yang tersingkat
Sumber: http://www.webmd.com/brain/central-nervous-system
Saraf tepi
- Sistem saraf sadar (somatik) kraniospinal – kranial & spinal
Sistem saraf somatik mengatur gerakan yang dilakukan secara sadar dan diatur oleh otak; mengandung 12 saraf kranial dari otak dan 31 pasang saraf spinal dari sumsum tulang belakang;
Rangsang -> reseptor -> neuron sensorik -> otak -> neuron motorik -> efektor -> tanggapan
- Sistem saraf tidak sadar (otonom)
Sistem saraf otonom mengatur gerakan yang tidak disadari dan tidak diatur oleh otak;
Rangsang -> reseptor -> neuron sensorik -> sumsum tulang belakang -> neuron motorik -> efektor -> tanggapan
- Saraf simpatik berpangkal pada sumsum tulang belakang dan berfungsi mempercepat & memacu kerja organ-organ tubuh; biasanya kalau orang lagi stress, saraf simpatik ini diaktifkan
- Saraf parasimpatik berpangkal pada sumsum lanjutan dan berfungsi secara berlawanan dengan saraf simpatik; jadi kalau saraf simpatik mempercepat denyut jantung, saraf parasimpatik ini akan memperlambat denyut jantung. Tentu saja mereka tidak selalu bekerja bersamaan.
Sumber: http://www.berpendidikan.com/2015/10/perbedaan-saraf-simpatik-dan.html