Coba kalian bayangin, ada batu yang berbentuk di dalam ginjal kalian. Serem ya? Itu bisa terjadi!
Bentuknya disebabkan oleh mengerasnya dan membesarnya sedimen garam di ginjal kalian. Gangguan akibatnya KURANG MINUM AIR.
Pada mulanya, batu ini ada di rongga ginjal.
Tetapi akan dibawa arus urin yang akan melewat ureter dan kantung kemih yang sakitnya bisa setengah mati.
Kelainan yang menghambat fungsi ginjal yaiut untuk menyaring darah. Jadi, ginjal itu yang seharusnya menyaring darah, ngga bisa lakuin. Contohnya… kan motor seharusnya membawa penampung dari A ke B, tapi karena ada kelainan.. motornya ngga bisa nyala.
Jadi semua racun masuk ke dalam saluran darah.
Nefiritis ini terjadi di dalam ginjal. Lebih tepatnya di nefron, lebih lebih tepatnya lagi, di GLOMERULUS.
Nefiritis itu peradangan yang disebabkan oleh:
infeksi bakteri yang namanya ribet banget yaiut: Streptococcus.
Proses filtrasi di ginjal dibantu oleh suatu hormone yang namanya Insulin. Penderita penyakit diabetes melitus akan:
Mengekskresi urin yang masih mengandung glukosa(zat yang bermanfaat untuk tubuh)
Disebabkan oleh kekurangan hormon insulin
Jadi di proses yang filtrasi. Semua glukosa yang masih bermanfaat untuk tubuh tidak ikut di filtrasi tetapi lolos dan melanjutkan ke proses yang lain, seharusnya dengan bantuan hormone insulin, dibawa ke dalam saluran darah.
Proses reapsorpsi di ginjal dibantu oleh suatu hormon yang namanya Anti Diuretic Hormon (ADH). Penderita diabetes insipidus akan:
Mengeluarkan urin terlalu banyak. Jumlah urin dikeluarkan bisa meningkat 30 kali lipat! Meningan tinggal di WC aja sekalian ya?
Hormone (ADH) yang mengaruhi proses reabsorpsi di ginjal itu kekurangan. Jadi tetap ada reabsorpsi tetapi jumlahnya sangat minimal. Jadi semua cairan dikeluarkan oleh tubuh.